Penjelasan
Functional props adalah penyangga utama, contohnya maneken, torso.
karena layout toko termasuk bagian desain layout bukan display produk
Merchandising dirancang agar konsumen membeli secara tidak terencana (impulse buying).
Salah satu prinsip kesederhanaan adalah menghindari dekorasi berlebihan.
Structural props adalah elemen arsitektur yang fleksibel dan pelengkap display
Kesatuan mengharuskan produk sejenis dikelompokkan bersama
pembeli merasa nyaman dan loyal karena display yang menarik.
Balon, bunga, dan batu termasuk display material.
Functional props disebut juga fixture (Penyangga utama)
"Merchandising didesain agar menimbulkan efek impulse buying, yakni konsumen membeli produk secara tidak terencana." Ini merupakan dampak utama yang diharapkan dari implementasi merchandising yang baik.
"Keseimbangan asimetris adalah keseimbangan antara sisi kanan dan kiri berbeda." Ini menunjukkan bahwa meskipun berbeda, kedua sisi tetap menciptakan keseimbangan visual keseluruhan.
"Produk fashion tidaklah lengkap dengan adanya kosmetik, sehingga menimbulkan paduan visual display yang serasi." Ini menunjukkan penempatan berdekatan bertujuan menciptakan paduan visual yang serasi.
"Structural props adalah arsitektur dalam desain yang dapat diubah dan dipindah keberadaannya." Structural props berfungsi sebagai pelengkap functional dan decorative props.
"Lighting atau pencahayaan harus diarahkan pada bidang yang menjadi pusat perhatian." Pencahayaan berfungsi untuk lebih menekankan pusat perhatian pada merchandise.
"Kesatuan berarti hubungan antarbentuk yang ditata, baik itu warna, ukuran, ruang, bidang, dan garis." Ini menunjukkan bahwa kesatuan mencakup harmonisasi berbagai elemen visual dalam display.
"Functional props atau penyangga utama adalah alat yang digunakan untuk membantu menata display barang dagangan" sedangkan "Decorative props berfungsi sebagai pendukung dari functional props agar tidak terkesan kosong. Decorative props berfungsi juga sebagai hiasan."
Penataan produk juga harus didukung dengan promosi produk salah satunya yakni memberikan potongan harga atau diskon." Ini menunjukkan bahwa promosi produk merupakan faktor pendukung utama dalam strategi visual marketing
"Penekanan dalam suatu display sangat diperlukan untuk memusatkan perhatian pengunjung pada suatu objek. Objek di sini adalah merchandise atau barang dagangan." Ini menunjukkan bahwa barang dagangan harus menjadi pusat perhatian utama.
"Merchandise atau barang dagangan merupakan elemen yang harus ada saat menata display produk. Tanpa adanya merchandise maka display akan menjadi hampa dan tidak memiliki tujuan."
"Tidak mungkin produk sport ditata berdekatan dengan produk makanan segar (fresh) sehingga tidak relevan." Ini menunjukkan bahwa kedua jenis produk tersebut tidak menciptakan kesatuan dalam konteks prinsip kesatuan display.
New game